Universitas Teknologi Malaysia menawari Universitas Karimun, Provinsi Kepulauan Riau bekerja sama berupa pertukaran mahasiswa serta pemanfaatan fasilitas perkuliahan di universitas tersebut.
”Kerja sama spesifik belum ada, namun kami cukup terbuka untuk bekerja sama dengan Universitas Karimun (UK). Kerja samanya bisa berbentuk pertukaran mahasiswa untuk satu atau dua minggu,” kata Direktur Pemasaran Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Kamal, di Tanjung Balai Karimun, Selasa.
Selain itu, kerja sama kedua belah pihak bisa juga berbentuk seminar atau lokakarya dengan memanfaatkan fasilitas perkuliahan UTM yang cukup lengkap.
”Ini semua untuk memajukan pendidikan tinggi sesama negara serumpun. Apalagi, Karimun berbatasan langsung dengan Malaysia,” ucap Kamal.
Menurut dia, kesempatan seluas-luasnya juga diberikan kepada mahasiswa UK yang berminat melanjutkan pendidikan strata 2 di UTM.
”Semuanya itu akan kami bicarakan lebih lanjut dengan UK. Saat ini masih penjajakan,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UK Abdul Latif menyatakan tertarik untuk bekerja sama mengingat UK baru berumur dua tahun.
”Sebagai universitas yang baru berdiri, UK tentu masih menimba pengalaman. Kerja sama dengan UTM diharapkan dapat meningkatkan mutu perkuliahan,” katanya.
Kamal yang didampingi Dekan Fakultas Pendidikan UTM Bilal Amri dan Pembantu Dekan Yusuf bin Boon menggelar pertemuan dengan Rektor UK yang dimediasi Bupati Karimun Nurdin Basirun.
Dalam pertemuan yang dihadiri pejabat Pemkab Karimun dan dosen UK itu Bupati Nurdin menyambut baik penawaran kerja sama pihak UTM.
”Pemerintah mendukung penuh dengan harapan kualitas UK bisa lebih baik melalui kerja sama dengan UTM,” katanya.
Kamal dalam kesempatan itu juga mempromosikan Program S2 Fakultas Pendidikan UTM.
”Sarana perkuliahan dan asrama cukup lengkap,” katanya.
Dia menambahkan UTM juga telah menjalin kerja sama dengan Pemprov Kepri, yaitu program beasiswa untuk 10 mahasiswa program S1 semua jurusan dan beasiswa untuk 10 mahasiswa program S2 Fakultas Pendidikan.
Dikutip dari Kepri Antaranews