Bukan saat ini saja Nur Gemilang Mahardhika ikut lomba, saat masih bayi pun dia sudah ikut kontes bayi ceria. Untuk mencari sosok Nur Gemilang Mahardhika, tidaklah sulit. Siswa kelas II IPA ini, sangat dikenal di kalangan siswi SMAN 1 Karimun. Maklumlah, banyak sudah prestasi membanggakan yang diukirnya. Tidak hanya mengangkat nama sekolah, tetapi juga mengharumkan nama Kabupaten Karimun.
Selain memiliki segudang prestasi, putri ke 4 pasangan M Thamrin dan Syahniah dikenal ramah. Tidak heran, putri kelahiran 3 Agustus 1995 ini, disenangi rekan-rekannya.
Di temui Selasa (8/2), Nur Gemilang Mahardhika, mengaku bangga bisa memberikan sesuatu bagi sekolah maupun daerah kelahirannya. Bakat yang dimiliki siswi berjilbab ini, sudah diukir sejak masih duduk di bangku taman kanak-kanak. Mulai dari mengikuti lomba dai cilik, baca puisi, hingga mewakili Kabupaten Karimun dalam MTQ Provinsi Kepri di Natuna beberapa tahun lalu.
”Bahkan waktu bayi, saya sudah ikut bayi ceria lho,” ujar Nur Gemilang Mahardhika sembari tertawa.
Menduduki bangku TK, Nur Gemilang sapaan akrabnya, terus mengasah bakat dan kemampuan yang dimiliki. Setiap ajang perlombaan, tidak luput diikutinya. Mulai dari lomba baca puisi, hingga lomba dai cilik.
”Alhamdulillah, semua lomba yang saya ikuti meraih juara. Prestasi ini terus berlanjut hingga saya duduk di bangku SD,” kenang Nur Gemilang.
Bakat Nur Gemilang makin terasah ketika duduk di bangkus SMP. Waktu itu, dirinya dipercaya mewakili Kabupaten Karimun ke ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Kepri di Natuna. Cabang yang diikuti yakni syahril Quran.
”Sekali lagi, saya berhasil keluar sebagai juara, dan berhak mewakili Provinsi Kepri ke ajang MTQ Nasional di Serang, Banten,” paparnya.
Keberhasilan Nur Gemilang Mahardhika mengukir sejumlah prestasi ini, tidak terlepas dari beberapa aspek. Selain dukungan dari orangtua, rekan dan seluruh lapisan masyarakat, terpenting adalah modal keyakinan yang harus dimiliki.
”Kalau kita yakin dengan diri sendiri, Inya Allah kita bisa melakukannya. Dalam hidup saya tidak ada kata menyerah. Asal mau berusaha pasti ada jalan,” bebernya.
Dikatkan Nur Gemilang, berbagai prestasi yang diraih semua itu tidak lain demi membahagiakan kedua orang tua. Bagi saya, sosok ayah menjadi panutan dalam hidup, di mana beliau orang yang cukup sabar dalam hidup ini.
”Kemandirian beliau dalam hidup menjadi pelajaran yang cukup berharga untuk dicontoh dan direalisasikan dalam hidup ini,” terang dara Karimun yang bercita-cita ingin menjadi dokter ini.
Setelah ikut lomba cerdas cermat UUD 1945 beberapa waktu lalu mewakili SMA Negeri 1 Karimun, kembali tanggal 10 Februari mendatang Nur Gemilang akan ikut dalam Debat Opini, yang diadakan Ikatan Pemuda Pelajar Karimun.
”Doakan ya, semoga saya bisa memenangi lomba dan sukses selalu dalam menjalani hidup ini,” pintanya.
Dikutip dari Batam Pos
Karimuninfo 